
Termasuk sunnah yang paling sering dan
yang paling senang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam adalah bersiwak. Bersiwak merupakan pekerjaan yang ringan namun
memiliki faedah yang banyak baik bersifat keduniaan yaitu berupa
kebersihan mulut, sehat dan putihnya gigi, menghilangkan bau mulut, dan
lain-lain, maupun faedah-faedah yang bersifat akhirat, yaitu ittiba’
kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mendapatkan keridhaan dari
Allah subhanahu wata’ala. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لسِّوَاكَ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِّ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ (رواه أحمد)
“Siwak merupakan kebersihan bagi mulut
dan keridhaan bagi Rabb”. [Hadits shahih riwayat Ahmad, Irwaul Ghalil no
66). [Syarhul Mumti’ 1/120 dan Taisir ‘Alam 1/62]
Siwak sebagai bagian adventure-equipment
Diantara banyak memiliki faedah, ternyata
siwak juga sebagai alternatif pembersih gigi bagi petualang. Ada dua
benda yang kadang bikin ribet petualang. Itulah sikat dan pasta gigi.
Jika salah packing, sikat gigi bisa patah di perjalanan, pasta gigi bisa
mrojol kepencet hingga berlumuran kemana-mana Selain itu proses
menyikat gigi makan waktu. Mengambil, membuka, memencet, mengoles,
menutupnya kembali. Baru ngosrek. Itupun kalau ada air buat kumur-kumur.
Masa mau ditelan? Menelan pasta gigi itu bahaya, jika kebanyakan dapat
menyebabkan osteoporosis dan kerusakan sistem syaraf. Serius.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak
tahun 1986 menyarankan penggunaan Siwak (chewing stick) untuk
membersihkan gigi. Menurut World Health Organization Report Series,
Siwak dapat menghilangkan plak tanpa menyebabkan luka pada gigi. Siwak
telah digunakan bangsa Babilonia semenjak 7000 tahun yang lalu, kemudian
digunakan pula di zaman kerajaan Yunani dan Romawi, orang-orang Yahudi,
Mesir dan masyarakat kerajaan Islam.
Penggunaan Siwak pada setiap negara
berasal dari tanaman yang berbeda. Di Timur Tengah, sumber utama yang
sering digunakan adalah pohon Arak (Salvadora persica), di Afrika Barat
digunakan pohon limun (Citrus aurantifolia) dan pohon jeruk (Citrus
sinesis). Akar tanaman Senna (Cassiva vinea) digunakan orang Amerika
berkulit hitam, Laburnum Afrika (Cassia sieberianba) digunakan di Sierre
Leone serta Neem (Azadirachta indica) digunakan di India.
Hasil-hasil penelitian Siwak yang diambil
dari pohon arak (Salvadora persica) menyebutkan bahwa Siwak mengandung
zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan mulut. Kandungan Siwak
antara lain: bahan antiseptik, asam tanat yang bersifat astringensia dan
minyak atsiri untuk meningkatkan air liur. Siwak dapat menyikat dengan
baik, mudah digunakan, dan ramah lingkungan.
